Azan Subuh ketika Jumat, bukan sekedar memanggil tapi telah menjatuhkan kelopak bunga Kenanga yang wangi ke tanah. Wanginya tak hilang walaupun dicampakkan lelah. Setelah tak lama bertahan menyebarkan wangi hingga membuat pagi tak sempat membuat lelaki tua menyerah. Kakinya gemetar ketika melangkah. Ia ingin Subuh ini di masjid berjamaah.
Usai Subuh, lelaki tua melangkah pulang masih tercium wangi Kenanga. Tak banyak yang tahu, ia telah terjatuh di tanah. Diketahui setelah matahari meninggi menyapa pagi dengan ramah. Lelaki tua belum mati. Ia terbangun, karena mencium bunga Melati.
Lelaki tua melihat kaki-kaki, didekat tubuhnya tergeletak yang sempat menahan sinar matahari. Lelaki tua bertanya, "dimana wangi Kenanga?"
Sungailiat, 5 Juli 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI