Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Penyuka Malam

8 Juni 2019   19:40 Diperbarui: 8 Juni 2019   19:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa mesti aku yang memulai?
Bukankah kita sama?
Selalu hadir dalam waktu yang sama
Termasuk malam ini, banyak tercipta kata-kata
Syair yang kau buat dengan indah
Terangkai, tak pernah berubah
Kau yang penyuka malam
Kau yang tak pernah diam

Malam telah dijadikan taman kata-kata
Terangkai dalam narasi sarat makna
Malam ini telah dikapling dengan bait
Malam ini telah banyak kata berkait
Terjalin indah melepas rasa sakit
Kau yang penyuka malam
Jeritan hati telah diredam
Malam terkunci diam

Sungailiat, 8 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun