Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Mampu Membasuh Dahaga

23 Mei 2019   18:34 Diperbarui: 23 Mei 2019   18:40 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ramadhan telah mempertemukan kita dalam satu meja ketika waktu berbuka
Tumpukan makanan yang wangi hingga manis kurma 
Tak tampak wajah gembira 
Air muka yang tak bernyawa 
Tak mampu membasuh dahaga 
Ketika semakin dalam terasa luka 
Yang telah menyayat-nyayat hingga hati menganga membuat sakit semakin terasa 

Apalah arti kita 
Hanya segumpal tanah yang diisi nyawa 
Berhentilah menyimpan dendam, yang pasti akan menyiksa 
Menyimpan dendam akan membusukkan hati 
Menjadi beban bila terbawa mati 

Sungailiat, 23 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun