Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Wangi Pagi Kemangi

30 Maret 2019   10:33 Diperbarui: 30 Maret 2019   10:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihat matahari pagi, menyembur wangi
Menyelip di sela-sela daun kemangi
Hijau melekat kuat  di tangkai
Senyum syukur petani
Banyak panen meraih rezeki

Wangi kemangi
Wangi musim Janji-janji
Lelaki melawan matahari
Perempuan menantang pagi
Berdiri di atas panggung tinggi
Pengeras suara menguatkan orasi
Hingga terasa telinga nyeri

Orasi janji
Orasi visi
Orasi misi
Orasi lelaki

Orasi perempuan politisi
Tidak didengar tak peduli
Baru terasa setelah massa meninggalkan pergi

Ingin memaki
Tak jadi kembali tercium wangi kemangi
Orasi politisi tak dipeduli petani

Sungailiat, 30 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun