Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bukan Janji Semusim

29 Maret 2019   23:53 Diperbarui: 29 Maret 2019   23:59 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terik matahari menjadi peringatan
Hujan menjadi rayuan
Pancaroba menjadi cobaan
Cuaca menjadi siksaan
Musim berganti
Kadang tak bisa dilewati
Ketika tantangan dibuat tak mengerti

Panas menyengat, telah menyayat
Hingga luka tersayat
Musim telah melahirkan penghianat
Telah menjadi murtat
Tak lagi dipercaya
Tak lagi diterima

Berada diantara musim
Bukan cinta semusim
Bukan pula janji semusim
Tapi menghadapi tangan-tangan zolim
Yang bisa setiap saat merenggut kebahagiaan
Begitu saja meninggalkan
Tanpa wasiat, tak ada pula pesan 

Hilang tanpa dosa
Karenanya jangan cepat percaya
Karenanya jangan cepat memutuskan perkara
Salah memilah akan menjadi perkara
Salah memilih akan menjadi sengsara

Sungailiat, 29 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun