Sampai kita dipenghujung malam, setelah perjalan panjang dengan segala asa. Hembusan angin membawa dingin yang membuat kantuk hingga terjaga. Lelaki ngigau menyebut-nyebut puisi yang hilang sebelum sempat dibaca. Puisi dengan syair cinta yang didapatkan dari wanita penulis puisi yang sedang jatuh cinta.
Ketika terbangun, ia dapatkan koran pagi minggu yang tergeletak di atas meja. Ia temukan di kolom budaya sederetan puisi cinta. Lelaki yang masih sendiri menyimak kata demi kata. Tak ditemukan puisi untuknya, tapi banyak nama lelaki menjadi tanda tanya. Apakah ia membagi cinta?
Cemburu tanda cinta, berlebihan mendatangkan murka. Lelaki telah tergoda puisi wanita. Hanyalah permainan kata, ketika minggu pagi karena terlalu berharap telah dipermainkan kata-kata. Lelaki tak jadi patah hati, setelah dalam secangkir kopi hitam ia berkaca melihat wajahnya sendiri hitam tanpa mata.
Sungailiat, 16 Maret 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI