Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cermin Senja

5 Maret 2019   17:58 Diperbarui: 5 Maret 2019   18:21 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja itu akhir siang
Sunset itu menantang 
Keindahannya tak terbilang 

Senja bertapa sejenak dalam renungan walau sekelumit saja 
Menunggu saat tibanya malam tempat menampung lelah mendera 
Karena lelah yang membuat renta melukiskan senja 

Senja itu usia 
Senja itu tua 
Terasa sudah semakin lanjut usia, karenanya tua sebagai pertanda 
Diantara persimpangan jalan yang menentukan arah akhir dari pengabdian 
 
Jadikan cermin senja 
Tatap Barat hingga matahari karat tembaga 
Cermin senja melukis abstrak dengan banyak tanya

Setiap petang selalu menyindir tanpa kata-kata 
Melukisnya dengan tanda 
Sulit dimaknai bila tak memiliki kepekaan rasa 

Sungailiat, 5 Maret 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun