Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan Malam Membuat Lelaki Bergairah, Perempuanpun Kalah

27 Februari 2019   21:18 Diperbarui: 27 Februari 2019   21:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan deras turun membasahi malam yang sudah lama kering
Sayap induk ayam tak lagi mampu menahan dingin hingga melewati dinding 
Cicit anak ayam melengking nyaring 
Induknya gelisah melihat anak-anak tak lagi berdiri hanya berbaring 
Telah kehilangan harapan 
Menunggu saat-saat kematian 

Hujan terus turun deras 
Sepertinya tak ada batas 
Pohon-pohon bunga sudah tumbang 
Rumput-rumput sudah tergenang 
Pohon-pohon padi rebah 
Tanah tebing jatuh di lembah 
Hujan malam membuat lelaki bergairah 
Telah terjadi sederetan musibah 

Hujan malam telah membuat rebah
Perempuan dibuat kalah 

Sungailiat, 27 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun