Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jamuan Terakhir

24 Februari 2019   00:01 Diperbarui: 24 Februari 2019   00:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah dibakar
Telah membakar 
Ketika jamuan belum kelar 
Ia tiba-tiba keluar 
Tanpa alasan 
Tanpa pesan 
Jamuanpun berakhir 
Menjadi terus berpikir 
Mengapa mesti diakhiri? 
Belum juga sesuap nasi 
Meja makan menjadi mati 

Telah menjadi jamuan terakhir 
Seiring cinta menjadi syair 
Ketika lagu dinyanyikan 
Tetap bertahan di meja makan sendirian 
Suara lembut mengalun pelan 
Dari seorang biduan 
Melantunkan lagu tentang kesendirian 
Diakhiri jamuan 
Melangkah sendirian 
Sesal menyisakan kebencian 
Tak perlu ada lagi jamuan 

Sungailiat, 23 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun