Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menyembunyi Rasa

22 Februari 2019   23:47 Diperbarui: 23 Februari 2019   00:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyembunyikan rasa dibalik wajah
Sulit disembunyikan 
Wajah menjadi lelah 
Ketika topeng pura-pura menjadi beban 
Telah menjadi munafik 
Seiring permainan intrik 

Wajah telah dipenuhi sampah 
Membuat semakin melemah 
Kehilangan wibawa 
Sudah tak lagi dipercaya 
Jadilah apa adanya 
Lebih mulia dari pada  menyembunyikan rasa 
Kebohongan itu tak nyaman 
Akan menjadi beban 
Perjalanan sejarah akan membeberkan 

Jangan merubah wajah hanya karena menyembunyikan rasa 
Ungkapkan saja 
Jujur itu kadang menyakitkan 
Tapi juga dibutuhkan 
Diantara para pendusta 
Yang semakin menista 
Ketika dusta, fitnah menjadi senjata 

Sungailiat, 22 Februari 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun