Mahasiswa dari berbagai negara menjadi Peserta AIESEC saat ini sedang menjalani kegiatan di desa Rebo, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.Â
Sebanyak 10 orang mahasiswa itu di tempat di rumah orang tua asuh, melakukan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Mahasiswa itu berasal dari Eropa dan Afrika telah diserahterimakan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili kepada dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Suharto kepada Pemkab Bangka yang diawakili Staf Ahli Bupati Bangka Zulkarnain Idrus.Â
Pemprov kepulauan Bangka Belitung Program AIESEC ini sebagai bagian dari promosi pariwisata daerah. Selain para mahasiswa itu ditempatkan di Kabupaten Bangka Bangka juga di Kabupaten Bangka Selatan.
AIESEC merupakan organisasi yang digerakkan mahasiswa terbesar di dunia. Organisasi menfokuskan kepada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi ambassador di luar negeri untuk menjalankan project social, pengembangan kepemimpinan, pengalaman kepemimpinan hingga Global Learning Environment.
Mahasiswa peserta AIESEC akan melakukan Project Tourism Development, Tourism Promotion, Digital Marketing dan Product Packaging selama kurang lebih 6 minggu dari tanggal 25 Januari-8 Maret 2019 dengan judul project "Wonderful Bangka Belitung 2.0".
Staf Ahli Bupati Bangka Zulkarnain Idrus mengharapkan para mahasiswa dari berbagai negara ini dapat betah berada di Kabupaten Bangka serta dapat mempromosikan pariwisata daerah ini ke negara asal mereka masing-masing.Â
Peserta program AIESEC diantaranya berasal dari Mesir, Zimbabwe, dan beberapa negara Eropa.Â
(Rustian Al Ansori)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H