Ketika pagi
Setan itu belum pergi
Setelah kusirami kopi baru ia pergi
Meninggalkan beberapa puisi
Puisi tak dirasuki setan
Tak kesetanan
Tak perlu dilangir dengan jeruk nipis
Cukup segala prasangka ditepis
Memulai lagi menulis
Melihat waktu
Setan tetap menjadi hantu
Jampi-jampi tak perlu
Cukup mengatur waktu, bila tidak akan terbelengguÂ
Sungailiat, 27 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!