Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Setan itu Pergi Setelah Kusirami Kopi

27 Januari 2019   08:02 Diperbarui: 27 Januari 2019   08:43 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika pagi
Setan itu belum pergi
Setelah kusirami kopi baru ia pergi
Meninggalkan beberapa puisi

Puisi tak dirasuki setan
Tak kesetanan
Tak perlu dilangir dengan jeruk nipis
Cukup segala prasangka ditepis
Memulai lagi menulis

Melihat waktu
Setan tetap menjadi hantu
Jampi-jampi tak perlu
Cukup mengatur waktu, bila tidak akan terbelenggu 


Sungailiat, 27 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun