Kliping surat kabar dan majalah, rasanya sekarang ini sudah jadul (jaman dulu ) banget sejak era media daring dewasa ini. Walau terkesan jadul, kliping masih berguna dan aktifitas itu masih tetap dilakukan setiap hari (kecuali dihari libur) di kantor tempat saya bertugas saat ini di bagian Keprotokolan Setda Bangka dulunya bernama bagian Humas dan Protokol.
Walaupun sudah berubah tugas pokok, namun di bagian Keprotokolan masih ada Sub Bagian Dokumentasi. Tugas dokumentasi itu selain menyimpan hasil liputan baik video maupun foto, juga bahan bacaan baik majalah, buku, surat kabar dan lain-lain.
Beberapa surat kabar berlangganan yang datang setiap hari diantaranya, Kompas, Rakyat Merdeka, Bangkapos, Babel Pos, Radar Bangka, Rakyat Pos serta beberapa mingguan dan majalah. Surat kabar dan majalah berlangganan ini dibagikan kepada para pejabat seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati dan para Kepala Bagian. Disamping itu beberapa eksemplar disisihkan untuk di kliping.
Setiap hari (jam kerja) ada teman yang bertugas mengeliping surat kabar, khusus berita terkait dengan kabupaten Bangka. Saya akui mengarsipkan kliping memang memakan ruang, ketimbang menyimpannya secara digital.
Kliping terasa tidak praktis, tapi manfaatnya cukup besar. Ketika ada instansi lain membutuhkan kliping berita terkait dengan pekerjaan mereka bisa memintanya di bagian Keprotokolan Setda Bangka.
Ada pula yang membutuhkan untuk referensi tugas kuliah, termasuk adapula orang tua (teman sekantor) yang membutuhkan kliping untuk topik tertentu tentang kabupaten Bangka guna memenuhi tugas sekolah bagi putranya juga mengambil di arsip kliping bagian Keprotokolan Setda Bangka. Membuktikan bahwa walaupun jadul kliping surat kabar dan majalah masih dibutuhkan.
Di sisi lain kami mempertahankan kliping untuk menjaga agar koran dan majalah tidak berakhir dengan percuma, setelah dibaca dilempar begitu saja ke pedagang pengecer koran-koran bekas maupun pemulung. Tapi dengan dikliping ada gunanya, ketika ada yang membutuhkan terkait dengan informasi yang baru maupun yang sudah lama terjadi.
Bagi yang bertugas setiap hari memotong dan menempel kliping, mereka secara tidak sengaja karena rutinitas tiap hari selalu membaca, karena tanpa membaca tidak akan mengetahui isi kliping yang akan dipilih terutama terkait dengan kabupaten Bangka (Pemkab Bangka).
Semangat literasi selalu terpatri dari teman-teman yang mengeliping setiap hari. Kadang saya juga mengeliping, ketika tidak ada teman karena berhalangan bertugas.
Dari pengalaman ini, rasanya sekolah-sekolah juga dapat mempertahankan kegiatan mengeliping surat kabar dan majalah. Guru-guru dapat memberikan tugas kepada para siswanya secara rutin membuat kliping dalam topik tertentu. Begitu pula para orang tua untuk tidak berhenti berlangganan surat kabar maupun majalah sebagai salah satu cara mengajak putra-putri anda setiap hari membaca.
Begitu pula bila ada tugas membuat kliping dari sekolah dengan mudah mendapatkan bahan kliping. Karena kliping, anak didik akan “dipaksa” untuk membaca, sehingga dengan biasa melakukan hal ini semoga minat membaca akan meningkat.
