Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pelayanan JKN-KIS, Tidak Ribet, Praktis dan Gratis

22 Desember 2018   20:28 Diperbarui: 22 Desember 2018   20:39 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu JKN-KIS keluargaku (dokpri)

Sebelumnya saya, istri dan anak - anak dalam pelayanan kesehatan menggunakan Askes. Sebelum diberlakukannya pelayanan kesehatan bagi PNS dilakukan BPJS Kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat ( JKN - KIS ). Saya, istri dan 2 anak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di kelas 1  dari JKN - KIS.

Sejak menggunakan JKN - KIS  pelayanan yang saya dapat benar - benar gratis, ketimbang masih berlakukunya Askes. Saya tidak sakit, alhamadulillah saya driberikan Allah SWT sampai saat ini masih sehat. Walau tidak sakit, saya menggunakan pelayanan JKN - KIS untuk mendapatkan kaca mata. 

Bila dahulu ketika menggunakan Askes, untuk mendapatkan kaca mata harus membayar lagi dengan harga lumayan mahal, hanya mendapatkan potongan Rp 200 ribu. Sedangkan menggunakan JKN - KIS, tersedia kacamatan gratis di optical yang telah bekerkerjasama dengan BPJS Kesehatan. 

Dengan tetap melalui prosedur yakni pemeriksaan mata selain dilakukan pihak optical juga dokter sepesialis mata di rumah sakit. Tidak perlu mengeluarkan uang lagi dan benar - benar gratis, sudah dapat menggunakan kaca mata.

Kaca Mataku yang didapat dari JKN-KIS dengan gratis (dokpri)
Kaca Mataku yang didapat dari JKN-KIS dengan gratis (dokpri)
Demikian pula pelayanan kesehatan yang didapat keluarga saya, kami dapat menunjuk dokter pribadi. Namun kami tetap mengunakan pelayanan kesehatan tingkat pertama di Puskesmas, seperti ketika anak terserang flu maupun mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan lain - lain. 

Kami juga sempat mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) wktu itu benama RSUD Sungailiat, sekarang sudah berganti nama RSUD Depati Bahrin ketika putri sulungku mengalami kecelakaan lalulintas, sehingga harus dioperasi dan rawat inap. 

Pelayanan lanjutan kami dapatkan setelah pasca operasi, hingga putri kami benar - benar pulih tanpa menggunakan  biaya. Jadi pelayanan yang  kami dapat benar - benar gratis, berbeda dengan ketika menggunakan Askes selalu saja ada obat dan peralatan yang dibutuhkan untuk operasi seperti benang, obat, infus dan lain - lain harus membeli sendiri. Era JKN - KIS, saya sebagai PNS, istri dan anak - anak benar - benar mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Saya juga setiap bulan harus membayar JKN-KIS milik ibuku yang sudah berusia 70 tahun. Usia lansia ibu saat ini retan terkena penyakit. Pelayanan yang didapat ibu ketika dirawat inap maupun rawat jalan, saya tidak lagi harus mengeluarkan biaya yang mahal. 

Pelayanan yang didapatkan ibu juga gratis. Kalau sebelumnya pembayaran JKN-KIS setiap bulan saya lakukan melalui ATM BRI, namun setelah adanya pelayanan di situs salah satu belanja on line saya dapat membayar tidak perlu harus tiap bulan yang membuat ribet, tapi bisa membayar beberapa bulan ke depan sehingga bisa terhindar dari lupa membayar yang bisa terkena denda.

Keberadaan JKN - KIS sangat membantu keluarga kami dalam pelayanan kesehatan. Apa lagi sekarang ditambah dengan adanya Aplikasi Mobile JKN dengan mudah melakukan perubahan data, tidak perlu lagi antri di kontor BPJS terdekat di Sungailiat. 

Cukup menggunakan aplikai yang ada di smartphone, ketika istri minta dipindahkan pelayanan kesehatan di tingkat pertamanya dari Puskesmas Sungailiat ke Puskesmas Kenanga yang baru saya lakukan pekan lalu, langsung bisa diubah. Istriku akan mendapatkan pelayanan di Puskesmas Kenanga berlaku mulai 1 Januari 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun