Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ingatkah Ketika Kita Menebang Cemara

14 Desember 2018   06:11 Diperbarui: 14 Desember 2018   15:23 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desember sudah dijalani hingga pertengahan

Sebentar lagi akan merayakan hari keagamaan, kawan

Ingatkah tiga puluhan tahun lalu ketika disuasana yang sama

Kita tetap berbeda, tapi tak ada yang salah ketika ikut bergembira

Datang tanpa undangan karena sudah biasa

Menyambut dengan rumah yang terbuka

Tidak ada larangan untuk agama kepercayaan apa saja

Aku Islam, kau Kristen, Aliong Khong Fu Tju, Made Hindu, Rudi Budha

Ketika bersama bersama menebang Cemara

Dilahan pasir bekas tambang timah 

Yang akan kau pasang di rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun