Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa UGM Betah KKN di Bangka yang Dinilai Aman

30 November 2018   16:15 Diperbarui: 30 November 2018   16:39 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UGM ketika acara penarikan kembali setelah melakukan KKN (ft. Dian F/Humas Bangka)

Mahasiswa UGM Selesai Melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penagan, kabupaten Bangka. Sebelum acara penarikan para mahasiswa, saya sempat bincang - bincang dengan para mahasiswa. 

Mereka mengungkapkan betah melakukan KKN di Bangka, selain aman warganya juga ramah penuh kekeluargaan. Ketika saya singgung tentang kasus rekan mereka yang menjadi korban pelecehan seksual ketika melakukan KKN di Maluku Utara. Diduga Agni (bukan nama asli) dilecehkan teman sesama mahasiswa. Mereka tidak ingin berkomentar. 

" Di sini aman ya mbak, " ujarku. 

Si mbak menjawab," aman, warganya ramah. "

Setelah berlangsug selama 2 bulan KKN mahasiswa Universitas Gajah Mada ( UGM ) di desa Penagan, kecamatan Mendo Barat berakhir, Jumat ( 30/11), selanjutnya diserahterimakan kembali dari Pemkab Bangka kepada pihak UGM.

Penarikan kembali mahasiswa UGM yang telah melaksanakan KKN dari 2 Oktober hingga 30 November 2018 berlangsung di ruang pertemuan kantor Bupati Bangka, dari Bupati Bangka diwakili Staf Ahli Bupati Restunemi kepada Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat KKN-PPM UGM diwakili Amir Husni.

Mahasiswa UGM ketika acara penarikan kembali setelah melakukan KKN (ft. Dian F/Humas Bangka)
Mahasiswa UGM ketika acara penarikan kembali setelah melakukan KKN (ft. Dian F/Humas Bangka)
Selama melakukan KKN para mahasiswa memberikan perhatian kepada kondisi kesehatan masyarakat, khususnya di desa Penagan yang angka stantingnya tinggi.

Stanting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang, dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Stanting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia 2 tahun. Selain itu para mahasiswa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan diantaranya dalam mendukung program Pemkab Bangka bebas dari ODF yakni bebas dari buang air besar sembarangan. Para mahasiswa juga selain melakukan kegiatan sesuai dengan ilmu kedokteran, juga melakukan aktifitas lainnya diantaranya budidaya kepiting bakau.

Staf ahli Bupati Bangka Restunemi (tengah) ketika penarikan kembali mahasiswa KKN UGM (ft. Dian F /Humas Bangka)
Staf ahli Bupati Bangka Restunemi (tengah) ketika penarikan kembali mahasiswa KKN UGM (ft. Dian F /Humas Bangka)
Staf Ahli Bupati Bangka Restunemi mengatakan kegiatan KKN mahasiswa saat ini bisa dilakukan lebih fokus karena dapat melaksanakan tugas tanpa terbebani karena kondisi lingkungan, seperti minimnya ketersedian air bersih seperti ketika ia melakukan KKN saat masih sebagai mahasiswa di yogyakarta.

Diharapkannya dengan situasi KKN yang lebih baik para mahasiswa mendapatkan pengalaman yang lebih banyak tidak hanya bidang kesehatan, namun juga berbagai pengalaman dibidang sosial, ekonomi dan kemasyarakatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun