Sebanyak 38 nama tokoh yang pernah tergabung dalam Presedium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima piagam penghargaan dari Bupati Bangka Mulkan, Selasa malam (20/11) dalam acara pembukaan bazar UMKM dalam rangka hari jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke 18.
Acara yang berlangsung di taman kota Sungailiat, dipadati masyarakat yang hadir ingin menyaksikan hiburan musik yang menampilkan sejumlah penyanyi lokal maupun yang berasal dari Jakarta. Piagam yang diserahkan kepada presedium yang telah meninggal dunia, diantaranya Almarhum Eko Maulana Ali yang merupakan tokoh pejuang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jaga pernah menjabat Bupati Bangka dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Namun dari sederetan nama yang disebutkan merupakan mereka yang telah mendahului kita, termasuk diantaranya H.K. Junaidi yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan korban Lion JT 610 yang jatuh di perairan Karawang akhir Oktober 2018 lalu. Ketika disebutkan nama itu oleh pembawa acara sebagai salah satu penerima piagam, saya langsung tergetar ada perasaan lain karena jasad H.K Junaidi belum teridentifikasi hingga saat ini. Sementara teman - temannya yang lain sesama anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka dan staf  Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar sudah terindentifikasi dan sudah dimakamkan. Semoga alamarhum HK Junaidi lekas terindentifikasi.
Saya tidak tahu apakah ada keluarga HK Junaidi ketika penyerahan piagam penghargaan itu. Selain itu terdapat nama lainnya yang menerima penghargaan yakni mantan Ketua PWI Pusat Tarman Azam. Penghargaan yang diberikan untuk mereka yang berasal dari kabupaten Bangka, yang pernah sebagai presedium pembentukan provinsi Kepulauan Bangka.
Lanjutan peringatan hari jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu malam (21/11) dilangsungkan resepsi di taman kota Sungailiat, yang juga dihadiri Gubernur Kepulauan Bangka Erzal Rosman.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H