Bupati Kukuhkan Kontingen Porprov Kabupaten Bangka
Kontingen kabupaten Bangka di Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) Kepulauan Bangka Belitung ke V berkekuatan 440 orang telah dikukuhkan Bupati Bangka Mulkan, Selasa (20/11) di rumah dinas Bupati Bangka.
Kontingen Porprov Kabupaten Bangka meliputi 186 atlet putra dan 140 orang atlet putri, 42 pelatih, 22 orang official dan 50 orang panitia kontingen.
Porprov dimulai 22 November 2018 di kabupaten Bangka Tengah itu, menurut Ketua KONI Kabupaten Bangka Deni Hasbi Kabupaten Bangka menarget berada diurutan ke dua pengumpul medali di Porprov ke V Bangka Belitung dengan 60 emas, 60 perak dan 60 perunggu.
Kesempatan itu Bupati Bangka Mulkan mengharapkan para atlet kabupaten Bangka dapat mengukir prestasi terbaik, dengan berjuang sungguh - sungguh untuk mendapatkan medali emas di nomor cabang olahraga yang diikuti.
" Atlet harus memiliki semangat pantang menyerah dan pantang kalah, kalau ingin berhasil," ujar Mulkan.
Menurutnya, Pemkab Bangka dan DPRD Kabupaen Bangka mendukung pembinaan olahraga diantaranya dengan meningkatkan jumlah dana pembinaan, namun para atlet dan pelatih dapat menunjukkan prestasi terlebih dahulu sehingga dukungan itu dapat ditingkatkan.
" Atlet - atlet kita sudah siap berlaga, bersaing, dan bertanding nanti pada Porprov ke V di Bangka Tengah dan kami selaku Kepala Daerah, sangat berbangga dan berharap kepada atlet, pelath dan official, saat pulang  dapat membawa oleh - oleh berupa medali emas, perak maupun perunggu. Tapi target kita tetap emas," kata Mulkan.
Ia meningatkan. bila atlet - atlet ingin diperhatikan oleh Pemda agar dapat membawa medali, harus membawa emas.
![dok humas Bangka](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/11/20/46513478-2031759303553761-8525678483932708864-n-5bf3d655c112fe3b811c8ac2.jpg?t=o&v=770)
Diakui Bupati, alotnya pembahasan anggaran KONI di DPRD karena mempertimbangkan prestasi yang dicapai, Pemda dan DPRD tidak ingin mengeluarkan dana dengan sia - sia tanpa prestasi yang dicapai. Prestasi dahulu yang dikejar  nanti dalam pembahasan anggaran tidak ada pembahasan yang alot, sehingga tidak capek - capek memperjuangan anggaran untuk KONI.