Korban Lion JT 610 asal Bangka Belitung kembali berhasil diidentifikasi, diantaranya Dolar. Jenazah Dolar (38 tahun), anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menjadi korban Lion Air JT 610 yang jatuh diperairan Karawang 29 Oktober 2018 lalu, Jumat (9/11) tiba di Bandara Depat Amir Pangkalpinang.
Jenazah yang dibawa dengan peti yang ditutupi bendera merah putih itu, setelah diserahterimakan, jenazah dibawa dengan menggunakan ambulance tiba di rumah duka di jalan Jend. Sudirman Kelurahan Selindung Baru, kecamatan Gabek Pangkalpinang. Jenazah Dolar hanya beberapa saat saja berada di rumah duka yang disambut isak tangis keluarga. Setelah itu jenazah dibawa menuju masjid Al Ittifaq Selindung tiba pukul 12.20 Wib saat sedang berlangsunya sholat Jumat.
Usai sholat Jumat para jemaah termasuk anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bupati Bangka Mulkan bersama Kepala OPD, mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Efendi turut berjamaah dengan jemaah yang lain melaksanakan sholat jenazah almarhum Dolar dengan imam Ahmad Tarmizi.
Bupati Bangka Mulkan merasa kehilangan sosok Dolar yang dinilainya almarhum merupakan orang baik, yang sudah dikenal lama khususnya setelah sama - sama terjun ke dunia politik.
Mantan anggota DPRD kabupaten Bangka ini menyampaikan ucapan bela sungkawa sedalam - dalamnya, semoga almarhum mendapat tempat yang layak disisi Allah Subhanahuwatallah.
" Saya merasa kehilangan semoga almarhum diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran," ungkap Mulkan dengan nada lirih.
Ia juga mengharapkan untuk korban yang lain, termasuk dari kabupaten Bangka yang belum teridentifikasi dapat segera teridentikasi dan dikembalikan kepada keluarga masing - masing untuk selanjutnya dimakamkan.
Jenazah Dolar setelah di sholatkan di masjid Al Ittifaq dibawa menuju TPU Setempat  untuk dimakamkan dengan diantara ratusan pelayat. (Rustian Al Ansori )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H