Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Selama Menjabat, Bupati Ini Hanya Tiga Kali Marah

21 September 2018   20:12 Diperbarui: 22 September 2018   17:10 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Bangka periode 2013-2018 Tarmizi Saat menyampaikan sambutan perpisahan didampingi istri (dokpri)

Siapapun tidak menyangka ungkapan Bupati Bangka priode 2013 - 2018 Tarmizi Saat ketika menyampaikan sambutan pada serah terima jabatan kepada Plh Bupati Bangka, Kamis malam (20/9) di rumah Dinas Bupati Bangka di Sungailiat bahwa selama 5 tahun memipin kabupaten Bangka ia marah sebanyak 3 kali.

Marah yang ditujukan kepada bawahannya salah satu pejabat, karena ia tidak puas dengan kinerja dan sikap para pejabar itu. Hingga marahpun dihitung lelaki yang akan nyaleg  pada pemilu legislatif 2019. Sebelumnya Tarmizi Saat juga  sempat menyampaikan tentang sedikitnya jumlah demontrasi di Pemkab Bangka selama  ia memipin, yang juga sebanyak 3 kali.

Intinya selama ia memimpin terasa damai, tidak banyak marah dan tidak banyak demonstrasi. Semoga Bapak ini tidak salah hitung.

Bupati yang pernah menjabat sebagai Sekda Bangka ini mengungkap hal itu dihadapan para pejabat baik di lingkungan Pemkab Bangka maupun pejabat dari instansi fertikal yang sebagian didampingi istri pada malam itu. 

Ternyata tidak banyak ia marah selama berkuasa, menurutnya ia lebih banyak marah ketika menjabat sebagai Sekda Bangka.

Tarmizi juga berpesan kepada para pegawaian untuk bekerja dengan baik, melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang - undangan. 

Disamping itu pesan lainnya agar inovasi ditingkatkan seperti dimasa kepemimpinannya banyak perhargaan yang diterima dari pemerintah pusat maupun provinsi. Penghargaan yang diterima itu akan positif dampaknnya terutama kepada keuangan daerah karena setiap penghargaan yang diterima akan ada imbal baliknya berupa bonus uang hingga milyaran rupiah bagi daerah yang dapat dijadikan modal pembangunan. 

Ada lagi pesan yang ditegaskannya, agar Pemkab Bangka pada tahun mendatang dalam penggunaan anggaran mendapatkan kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ).

Ketika serah terima jabatan. Tarmizi tidak didampingi Wakilnya Rustamsyah.menurut informasi dari mantan ajudan Rustamsyah bahwa, Rustamsyah sedang di Belinyu menggelar kegiatan lain. Wakil Bupati Bangka masa bhakti 2013 - 2018 ini terkesan pergi begitu saja, ia meninggalkan kantor Bupati tanpa pamit kepada para pegawai.

Tarmizi sebelumnya sempat pamitan kepada para pegawai ketika apel Senin ( 17/9 ) dengan bersalam - salaman usia apel dengan pegawai, namun Rustamsyah tidak tampak batang hidungnya.

Sekarang ini Kabupaten Bangka sedang menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka priode 2018 - 2023, yang sudah teragendakan 27 September 2018 oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun