Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Hianati Renungan Suci

17 Agustus 2018   08:06 Diperbarui: 17 Agustus 2018   08:22 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Makam Pahlawan Ketika Renungan Suci HUT RI ke 73 (foto Rustian)

Kurang 5 menit lagi pukul 00.00 wib, terdengar perwira upacara melapor kepada inspektur upacara bahwa upacara renungan suci siap dimulai. Inspektur upacara ketua pengadilan negeri Sungailiat Sarah Luis Simanjuntak melangkah menuju tempat upacara di antara keremangan Taman Makam Pahlawan Padma Satria Sungailiat, Kamis (16/8). 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Masih ada beberapa lampu yang dinyalakan sehingga masih tampak nisan makam para pahlawan yang berada di bawa pohon Kamboja. Beberapa saat kemudian pembina upacara memberikan laporan kesiapan seluruh peserta upacara yang terdiri dari pejabat sipil dan militer, anggota TNI, Polri, Satpol PP dan pegawai negeri, tapi saya tidak melihat adanya anggota veteran. Mungkin usia mereka yang sudah renta, belum lagi cuaca malam dengan spoi angin kemarau yang akan mengganggu kesehatan mereka.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Beberapa saat lampu dimatikan, diikuti menyalahnya lampu sorot dan 2 obor serta inspektur upacara membaca teks yang berisikan renungan suci yang dipersembahkan kepada para pahlawan yang telah gugur dan di makamkan disitu, serta ditempat - tempat lain. Ada kebulatan tekad disampaikan inspektur upacara dengan bersumpah akan meneruskan cita - cita para pahlawan. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Renungan suci, dengan hati yang bersih tanpa kepentingan politik, kelompok, aliran dan lain - lain telah diutarakan generasi penerus cita - cita para pahlawan yakni mempertahankan kemerdekaan di depan pusara 60 pahlawan di Makam Pahlawan Padma Satria Sungailiat baik yang dikenal maupun tanpa nama.  

Upacara apel kehormatan dan renungan suci menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 sudah menjadi rutinitas sebagai bentuk menghargai jasa para pahlawan. Apalah arti sumpah yang disampaikan di hadapan terbaringnya jasat para pahlawan di makam pahlawan, bila tidak diikuti dengan sikap dan perbuatan yang mulia.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Renungan suci adalah kejujuran dari penerus cita - cita para pahlawan. Maka akan malu bila berhianati cita - cita mulia itu. Penghianatan itu adalah sikap yang tidak sesuai dengan sumpah yang termuat dalam naskah yang disampaikan inspektur upacara renungan suci. 

Bila dihayati makna renungan suci, maka generasi penerus tak akan menghianati cita - cita mulia para pahlawan yang tanpa pamrih telah mengorbankan jiwa dan raga. 

Penghianatan yang nyata telah tampak di 73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia oleh generasi penerus adalah korupsi, tidak amanah dalam menduduki jabatan dan lain - lain. 

Masih ada harapan besar ditengah terpuruknya moral bangsa yang di diukir sebagian generasi penerus cita - cita para pahlawan. Arwah para pahlawan akan bangga bila mengetahui masih ada generasi penerus yang mengibarkan bendera merah putih melalui berbagai prestasi seperti dibidang olahraga, ilmu pengetahuan, kesenian dan lain - lain. 

Dirgahayu Republik Indonesia ke 73. Generasi penerus perjuangan kemerdekaan tak akan melupakan jasa para pahlawan. 

Salam dari pulau Bangka. 

Rustian Al Ansori 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun