Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sawah Sudah Mulai Mengering

3 Agustus 2018   19:53 Diperbarui: 3 Agustus 2018   19:43 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengikat malam dengan benang sinar yang kuambil dari kunang - kunang yang mulai meninggalkan  ladang padi yang gagal menguning. Panen kali ini sudah pasti akan menjerat petani desa yang semakin pusing. Beban menumpuk memikirkan hama yang mulai menggigit batang padi dapat terlihat ketika malam. Bersama para penyuluh menemani para petani mengintai hama yang bakal diredam.

Petani dan penyuluh di tengah sawah, berdiri ditepi pematang. Jauh pandangan memandang ketika siang. Ada kegetiran memikiran nasib pencetakan sawah yang bermasalah. Sudah ada yang akan disangkakan berbuat salah.

Sawah yang luas sudah mulai mengering. Tanah yang lebar mulai mengering. Kemarau sudah mengiris tanah. Kemarau telah membuat tanah sudah tak lagi basah.

Petani sudah mulai prustasi karena kelelahan. Lahan sawah bakal dijual kepada pengembang perumahan.Padi bakal jadi kenangan.

Sungailiat, 3 Agustus 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun