Aksi simpati dilakuakn para pegawai Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana , Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DP2KBP3A ) kabupaten Bangka dalam memeperingati Hari Kependudukan Dunia, Sabtu (28/7) di Sungailiat.
Aksi simpati itu dipimpin Plt Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka yang juga melibatkan Forum Komunikasi Genre Sepintu Sedulang dengan memberikan bunga kepada para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.yang dimaksudkan untuk meningkatkan perhatian masyarakat betapa pentingnya masalah-masalah kependudukan dalam kerangka pembangunan nasional dan perlunya mencari solusi untuk pemecahan masalah-masalah tersebut.
Boy menjelaskan, tema tersebut dilatarbelakangi oleh kesepakatan di Teheran 50 tahun yang lalu yang sampai saat ini masih dianggap relevan untuk program keluarga berencana yang dimulai sejak awal tahun 1970, telah menjadi bagian dari rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Indonesia dan juga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Sustainable Development Goal – Program Pembangunan Berkelanjutan.
Program KB juga telah berhasil meningkatkan angka prevalensi kontrasepsi dari sekitar 10% pada tahun 1970 menjadi sekitar 62% pada tahun 2017. Tingkat fertilitas total – total fertility rates (TFR) juga telah turun dari 5.6 menjadi 2.4 pada periode yang sama.
Menurut By Yandra, orang tua memang mempunyai hak dasar untuk menentukan dengan bebas dan bertanggungjawab tentang jumlah anak dan jarak antara anak yang satu dengan yang lain. Salah satu.kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan forum komunikasi Genre sepintu sedulang dengan ketua Arinda beserta anggota membantu.membagikan bunga kepada pengendara mobil dan motor dipersimpangan pelabuhan, taman hutan lindung dan taman kota sebagai wujud kasih sayang.
(Rustian Al Ansori/ Reles Humas Bangka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H