Raysilva Chuneva A, utusan dari umum yang berprofesi sebagai dokter ini terpilih sebagai Bujang Kabupaten Bangka tahun 20018, sedangkan Miak kabupaten Bangka 2018 diraih Pradini merupakan siswi SMAN 1 Beilinyu.
Raysilva dan Pradini berhasil menyisihkan 9 finalis lainnya pada grand final pemilihan duta wisata bujang dan miak kabupaten Bangka 2018, Sabtu malam (28/7) di Tanjung Pesona Sungailiat.
20 finalis pemilihan Bujang dan Miak Kabupaten Bangka terdiri dari 10 bujang dan 10 miak menampilkan kemampuannya dihadapan para dewan juri, serta para undangan yang hadir di Ballroom Aurora Tanjung Pesona.
Selain terpilih sebagai Bujang Kabupaten Bangka 2018, Raysilva juga meraih gelar sebagai Bujang Pesahabatan. Penyerahan penghargaan kepada Bujang dan Miak Bangka tahun 2018 dilakukan Bupati Bangka Tarmizi Saat.
Menurut Bupati, dengan hidupnya dunia Pariwisata di kabupaten Bangka akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang juga akan menghidupkan kegiatan ekonomi lainnya seperti pertanian, perikanan serta akan menyerap tenanga kerja.
Untuk itu Pemkab Bangka bersama kosursiaum yang akan mengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK ) Pariwisata yang direncanakan di pantai Timur Sungailiat, dimulai dari pantai Rambak hingga pantai Rebo seluas sekitar 600 ha.
“ Nasib Kawasan Ekonomi Khusus Pantai Timur Sungailiat akan ditentukan Selasa ( 31/7) di hadapan Dewan KEK Pariwisata dan sejumlah Menteri di Jakarta, mohon doanya KEK Pariwisata dapat terwujud dalam tahun 2018 ini,” kata Tarmizi.
Sementara itu Kepala Dinas Paiwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Asep Setiawan mengatakan, Pemkab Bangka siap mendukung terwujudkan KEK Pariwisata di Pantai Timur Sungailiat.
“Saya mengajak Bujang dan Miak Kabupaten Bangka untuk turut mendukung usaha ini, serta turut aktif mempromosikan pariwisata kabupaten Bangka,” harap Asep.
Pemkab Bangka berupaya meningkatkan promosi pariwisata kabupaten Bangka diantaranya melalui berbagai event seperti Sungailiat Triathlon.