Rumah juara dunia atletik Lalu Muhammad Zohri di dusun Karang Pangsur, desa Pemenang Barat, Lombok Utara masih berdiri kokoh tidak terkena guncangan gempa yang melanda baru - baru ini di wilayah tersebut dengan kekuatan 7 SR.Â
Demikian berita di halaman muka koran Bangka Pos, yang saya baca Rabu pagi (8/8) dengan judul "Rumah Baru Zohri Masih Berdiri Kokoh." Rumah baru Zohri itu merupakan bantuan berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo berkat keberhasilannya meraih medali emas di kejuaraan dunia yunior atletik bulan lalu di Filandia.Â
Harapan masyarakat, Zohri bisa meraih medali emas di Asian Games XVIII cabang Atletik di nomor bergengsi 100 m. Â Selain kabar baik dari Lombok itu, Â juga kekuatan lainya yakni bertanding di negara sendiri didukung pula dengan kondisi cuaca yang sudah terbiasa bagi Zohri merupakan modal kekuatan baik secara psikis maupun secara fisik.
Pasca gempa yang terjadi di NTB, terutama di Lombok Utara saatnya warga bangsa ini bersatu menghimpun kekuatan untuk membatu warga yang terdampak bencana gempa bumi. Kabar baiknya, penggalangan bantuan terus berlangsung.Â
Bahkan beberapa daerah sudah mengirimkan bantuan ke Lombok. Berita seperti ini ada baiknya dikedepankan untuk mengajak semua lapisan warga bangsa untuk menggalang batuan. Ketimbang mengabarkan berita bohong, maupun pendapat - pendapat politisi yang dipolitisir hingga diplintir. Akan menambah beban korban bencana yang mengetahui polemik itu.Â
Mengabarkan berita bohong tentang korban gempa Lombok, semakin tidak etis yang akan melukai mereka yang terdampak bencana. Lebih baik kabarkan keadaan yang menggugah rasa insani (human intres), yang akan menggugah warga bangsa untuk mengulurkan bantuan. Seperti yang sudah dilakukan dibeberapa daerah, diantaranya dari Bangka Belitung sudah mengirimkan bantuan ke Lombok.Â
Kabar baik dari seberang ini, setidaknya bisa memberikan semangat para korban gempa. Begitu pula kabar baik tentang rumah baru Zohri yang masih berdiri kokoh. Semoga dapat menjadi energi tambahan bagi Zohri ketika berlaga di lintasan Atletik Asian Games XVIII. Emas Asian Games nantinya tidak hanya untuk bangsa dan negara, tapi untuk kebanggaan warga Lombok yang tengah terpuruk karena gempa untuk kembali bangkit.Â
Salam dari pulau Bangka,
Rustian Al Ansori.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H