Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pasar Kite Sungailiat, Spot Belanja Paling Favorit Jelang Lebaran di Bangka

9 Juni 2018   21:45 Diperbarui: 9 Juni 2018   21:49 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Kite Sungailiat, pusat berbelanja sembako (foto Rustian)

Pasar Kite Sungailiat bisa dikatakan sebagai pasar terbesar di kabupaten Bangka. Ketika menjelang lebaran pasar ini sebagai spot belanja paling favorit. Masyarakat yang ingin memenuhi barang kebutuhan pokok mulai dua hari menjelang Idul Fitri, pasar Kite akan ramai dengan pembeli.

Komoditi yang banyak dibeli masyarakat menjelang lebaran diantaranya adalah daging sapi. Sepertinya tidak syah lebaran bila tidak ada hidangan yang terbuat dari daging sapi. 

Saya menyempatkan diri ke pasar Kite, juga berupaya mendapatkan informasi dari sejumlah pedagang daging sapi tentang perkiraan harga daging menjelang lebaran nanti. Sabtu (9/6) harga daging sapi di pasar Kate Rp 120 ribu/kg, para pedagang daging sapi yang saya temui memprediksi harga menjelang lebaran nanti ( sehari menjelang lebaran ) Rp 130 ribu.

Kesempatan bertemu para pedagang daging  sapi, juga saya manfaatkan bersilaturahmi dengan para pedagang yang diantaranya saya kenal. Karena sudah lama tidak ke pasar Kite, saya juga sudah lama tidak bertemu para pedagang itu. Mereka sebagian sudah lama berdagang sebelum pasar ini bernama pasar Kite.

Pedagang sembaki di Pasar Kite (foto Rustian)
Pedagang sembaki di Pasar Kite (foto Rustian)
Beras cukup tersedia di Pasar Kite buat puasa dan lebran (foto Rustian)
Beras cukup tersedia di Pasar Kite buat puasa dan lebran (foto Rustian)
Nama pasar Kite sendiri diberikan dan diresmikan pada tahun 2015. Jadi baru berusia 3 tahun, pasar Kite diresmikan. Sebelumnya pasar ini hanya disebut dengan pasar bawah ataupun ada masyarakat yang menyebutnya dengan pasar ikan. 

Sebelum diresmikan menjadi Pasar Kite, pasar ini tampak kumuh. Sekarang ini pasar Kite  lebih tertata rapi. Nama Pasar Kite sendiri diambil dari hasil seyembara. Walau nama Kite itu hanya terpilih sebagai peserta pavorit, dari 4 nama yang meraih nilai tertinggi keputusan terakhir ada pada Bupati Bangka. 

Bupati Bangka Tarmizi Saat memilih nama “Kite” sebagai nama pasar tertua di Sungailiat itu. Saya sangat tahu proses pemberian nama pasar Kite, karena ketika sayembara digelar saya sebagai sekretaris lomba. Kite sendiri berarti Kita.

Pedagang sayur mayur di Pasar Kite (foto Rustian)
Pedagang sayur mayur di Pasar Kite (foto Rustian)
Pasar Ikan dan daging di Pasar Kite (foto Rustian)
Pasar Ikan dan daging di Pasar Kite (foto Rustian)
Sekarang ini pasar Kite paling pavorit bagi masyarakat kabupaten Bangka sebagai tempat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Masyarakat yang berbelanja tidak hanya berasal dari kecamatan Sungailiat, namun kecamatan lainnya yang ada di kabupaten Bangka seperti Merawang, Pemali dan Riau Silip. 

Lihat saja nanti 2 maupun 1 hari menjelang lebaran, seperti halnya tahun sebelumnya pasar ini akan sangat ramai dengan pembeli. Selain dapat membeli barang kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, sayur - masyur, buah - buatan, ikan dan lain - lain. Juga terdapat beberapa pedagang yang menjual berbagai pakaian.

Para pedagang pakaian di kawasan pasar Sungailiat ini, mendapat tempat khusus bagi para pedagang kaki lima yakni Pemkab Bangka mengizinkan membuka lapak di pasar atas yang berjarak sekitar 500 m dari pasar Kite, Sebagian besar pedagang pakaian berasal dari Sumatera Barat.

Bebergai jenis ikan di jual di Pasar Kite (foto Rustian)
Bebergai jenis ikan di jual di Pasar Kite (foto Rustian)
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
Mengapa pasar Kite menjadi paling pavorit ? Selain segala barang kebutuhan tersedia di pasar ini, juga pasar ini aman, karena jarang terdengar kabar ada aksi jambret maupun pencurian. Selain itu tidak adanya pengemis, yang biasanya banyak ditemukan di sejumlah pasar terutama di kota - kota besar. Wajar dikatakan pavorit karena pasar ini, tertib dan aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun