Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DP2KBP3A ) Kabupaten Bangka bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka menggelar sosialisasi Grand Desain Pembangunan Kependudukan, Kamis (31/5) di ruang Bangka Bermartabat Kantor Bupati Bangka.
Sosialisasi dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka Tedy Sudarsono, diikuti utusan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) di lingungan Pemab Bangka.
Plt Kepala DP2KBP3A kabupaten Bangka Boyandra mengatakan, Kabupaten Bangka belum memiliki Grand Disain Pembangunan Kependudukan ( GPK ).
“ Keberadaan GDPK ini memiliki sinergisitas yang kuat antara OPD yang satu dengan OPD yang lainnya karena itu sangat penting, saya yakin GPK akan dapat terwujud di kabupaten Bangka,” ujar Boy.
Sedangkan Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah memiliki GDPK meliputi di Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belintung Timur, “ semoga di kabupaten Bangka masuk di RPJMD 2018 - 2013, sehingga dapat dilaksanakan setiap tahunnya,” tambahnya.
Untuk itu diharapkan Boyandra kepada OPD di lingkungan Pemkab Bangka untuk mendukung GDPK, khususnya membantu dalam memberikan data - data yang dibutuhkan dalam GDPK nantinya.
Diharapkannya melalui sosialisasi yang dilakukan ini setiap kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat memiliki GDPK, termasuk di kabupaten Bangka.
Dijelaskannya, pembuatan GDPK ini sebagai pilot projek sebenarnya ada di Bappeda, sekarang ini pembangunan tidak hanya dilihat secra fisik saja. Termasuk juga ada anggapan bahwa dalam kepemimpinan semakin banyak pembangunan semakin baki pula kepemimpinan, namun sekarang sudah mulai bergeser karena keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM ) yang merupakan bagian yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan pembangunan.
Menurutnya, faktor kependudukan sangat mendukung keberhasilan dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, yang akhirnya akan meningkatkan pertubuhan ekonomi. Demikian pula bila di desa terasa nyaman masyarakat tidak akan melakukan urbanisasi ke kota disamping adanya pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya yang sudah baik, termasuk baiknya kondisi lingkungan. (Rustian/ reles Humas Bangka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H