Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lapangan Bola Basket Dijadikan Pasar Ramadan di Sungailiat

27 Mei 2018   14:59 Diperbarui: 27 Mei 2018   15:08 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan bola basket di jadikan pasar dadakan Ramadhan di Sungailiat (foto Rustian Al Ansori)

Pasar dadakan Ketika Ramadhan 1539 H di Sungailiat muncul dimaksudkan menapung banyaknya pedagang yang akan berjualan sehingga lapangan bola basket pun bisa disulap menjadi tempat berdagang takjil.

Puluhan pedagang berjualan di lokasi ini sejak hari pertama puasa. Pasar Takjil yang menggunakan sarana olahraga bola basket Bina Karya terletak di depan Kolam Renang Loka Tirta Sungailiat menjual aneka makanan untuk berbuka puasa, termasuk para pedagang mainan anak - anak dan kembang api juga mengambil kesempatan untuk berjualan.

Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Pasar Ramadhan yang berada di Jalan A. Sungailiat itu mulai buka pukul 14.00 WIB, setiap sore selalu padat dengan pembeli sehingga terjadi penumpukan kendaran di tepi jalan. Untuk mengatur arus lalulintas dutempatkan anggota kepolisian dari Polres Bangka setiap sore guna melakukan pengaturan lalulintas.

Di lapangan bola basket Bina Karya para pedagang menggelar barang dagangannya dengan berbagai jenis makanan dan minuman, termasuk makanan khas Bangka. Beberapa pedagang yang sempat saya temui mengungkapkan, pada Ramdhan tahun lalu berdagang di lokasi ini ramai dengan pembeli, sehingga meraih keuntungan yang cukup untuk mempersiapkan hari lebaran.

Ungkapan yang sama juga diutarakan pembuat Kue Lopis Neni, yang menitipkan barang dagangnya di pasar dadakan Ramdhan di Lapangan Bola Basket Bina Karya. Neni menjelaskan, setiap tahun ia selalu menitipkan kue buatannya di pasar Takjil ini dan selalu habis dibeli.

Polisi melakukan pengamanan (foto Rustian Al Ansori)
Polisi melakukan pengamanan (foto Rustian Al Ansori)
Dok. Rustian Al Ansori
Dok. Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Sementara itu salah seorang pembeli, Nita mengatakan, memilih lokasi pasar Takjil tersebut selain dekat dengan rumah tempat tinggalnya, juga banyak pilihan makanan serta harganya terjangkau. Termasuk juga berbagai jenis minuman juga dijual dari kelapa muda hinga jus.

Berbagai jenis kue disini dijual dengan harga antara Rp 1.000 - Rp 2.000 per buah. Selain itu berbagai makanan khas Bangka juga tersedia disini seperti Pantiau, Bergo, Lempah Kuning, Sayur Darat, Kembung Betelok dan lain - lain.

Menurut Nita, membeli makanan siap santap lebih praktis dan ekonomis, sehingga tidak capek memasak karena sedang menjalankan ibadah puasa.

“ Kalau kita masak sendiri, belum lagi capek, berpuasa lagi sedangkan harganya tidak ada beda dengan kita masak sendiri, ya lebih baik membeli,” ujar Nita

Kesempatan berbelanja sore itu ia membeli untuk beberapa jenis lauk - pauk untuk berbuka puasa  serta pantiaw dan pempek.

Pedagang kelapa muda (foto Rustian Al Ansori)
Pedagang kelapa muda (foto Rustian Al Ansori)
Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Lapangan Bola Basket Bina Karya Sungailiat, yang letaknya berdampingan dengan lapangan Bola Voli Bina Karya juga menjadi tempat para pedagang Takjil selama Ramadhan, mengingat selama bulan puasa tidak ada aktifitas berolahraga.

Pasar dadakan Ramadhan tersebut dikoordinir Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, yang memberikan kesempatan para pedagang khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) untuk menjual produknya.

Inilah kisah salah satu pasar dadakan ketika Ramadhan di Sungailiat.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun