Tidak ada lagi aktifitas di luar rumah ketika sahur seperti dulu. Tidak ada lagi suara kentongan maupun beduk yang dibawa warga keliling kampung untuk membangunkan sahur. Kini hanya terdengar suara dari pengeras suara masjid sebagai pertanda sudah saatnya makan sahur, maupun saat sudah memasuki waktu imsak.
Keseruan kini sahur hanya ada di meja makan. Istriku berupaya menyajikan menu yang menggugah selera makan. Mengingat ketika makan sahur ada kecendrungan kurangnya napsu makan akibat kondisi masih ngantuk dan kelelahan karena kurangnya istirahat. Agar tidak terlihat lesu karena ngantuk, istriku selalu berupaya membuat menu yang dapat meningkatkan selera makan.
Menu makan sahur yang disajikan dari menu khas Bangka seperti Lempah Kuning hingga Rusip. Termasuk menu asal daerahnya Sumatera Barat. Ia memilih membuat menu yang praktis, tidak ribet serta bisa tahan lama ( tidak mudah basi ). Menu tersebut bisa dibuat pada sore hari, masih sedap disantap ketika makan sahur.
Ia memilih membuat Dendeng Balado Kentang untuk menu makan sahur kami kali ini. Pilihan itu cukup beralasan karena seluruh anggota keluarga kami menyukai Dendeng Balado Kentang. Pembuatan Dendeng Balado tidak memakai waktu lama sekitar 30 menit sudah selesai.
Dengan bahan daging sapi, cabe merah, kentang dan bawang merah secukupnya. Bahan yang dipergunakan tidak terlalu banyak kan ?
![foto Rustian al ansori](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/18/seru-sahur5-5afe849fbde57556987a21b2.jpg?t=o&v=770)
![foto Rustian al ansori](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/18/seru-sahur4-5afe86c516835f27381b2773.jpg?t=o&v=770)
![foto Rustian al ansori](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/18/seru-sahur3-5afe85a9f133446d8147c532.jpg?t=o&v=770)
![foto Rustian al ansori](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/18/seru-sahur2-5afe857cf1334415be515b34.jpg?t=o&v=770)
Masakan yang sederhana namun dapat menggugah selera. Daging Balado Kentang membuat serunya makan sahur, sehingga membuat tubuh segar saat berpuasa. Ditambah lagi dengan menu khas Bangka, seperti Lempah Kuning dan Rusip untuk menemani lalapan.
Bergitulah keseruan keluarga kami ketika makan sahur, Istri selalu membuat menu kesukaan keluarga sehingga meningkatkan selera makan sahur.
Setelah serunya makan sayur, istriku selalu berpesan, “ Jangan keasyikan makan hingga kekenyangan, sehingga lupa subuh ke masjid.”
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al Ansori