Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TPID Kabupaten Bangka Fokuskan Pantau Harga Jelang Puasa dan Lebaran

23 April 2018   15:43 Diperbarui: 2 Mei 2018   16:26 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekda Banagka Akhmad Mukhsin dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marwan Zahfari ketika membuka rakor TPID (foto Rustian)

Tim Pengendalian inflasi Daerah ( TPID ) kabupaten Bangka tahun 2018 terbentuk dengan ketua Bupati Bangka.

TPID memiliki tugas diantaranya melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting, barang lainnya serta jasa pada tingkat kabupaten Bangka, menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat kabupaten dengan memperhatikan kebijakan pengendalian inflasi  nasional dan pengendalian inflasi pada tingkat provinsi.

Selain itu melakukan upaya memperkuat sistem logistik pada tingkat kabupaten Bangka, melakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi  daerah Provinsi, dan atau melakukan langkah - langkah lainnya dalam  rangka penyelesaian hambatan  dan permasalahan pengendalian  inflasi pada tingkat kabupaten Bangka.

Peserta Rakor TPID kabupaten Bangka (foto Rustian)
Peserta Rakor TPID kabupaten Bangka (foto Rustian)
Ketika membuka rapat koordinasi TPID Kabupaten Bangka, Senin (23/4) di ruang Bina Praja Kantor Bupati Bangka, Sekda Bangka Akhmad Mukhsin menjelaskan, karena adanya perubahan aturan terhadap susunan organisasi TPID di tingkat pusat maupun di tingkat daerah sebelumnya ditingkat daerah Ketua TPID dijabat Sekda, sedangkan saat ini berdasarkan aturan yang baru jabatan Ketua TPID ditempati Bupati dan Sekda sebagai ketua harian.

“ Menjelang bulan puasa dan Idul Fitri, tidak sampai satu bulan lagi masuk bulan puasa biasanya barang kebutuhan pokok trendnya mengalami kenaikan seperti gula, beras, telur dan - lain, bila terjadi kenaikan dikhawatirkan terjadi gejolak di masyarakat,” ungkap Sekda.

Diharapkannya Dinas terkait untuk bekerjasama dengan OPD teknis yang tergabung di dalam TPID kabupaten Bangka guna melakukan monitoring dan pemantauan harga serta ketersedian kebutuhan pokok dilapangan hingga ke tingkat kecamatan, sebagai upaya menekan terjadinya gejolah kenaikan harga di pasaran.

“ Harga barang kebutuhan pokok ini akan kita lakukan monitoring  termasuk juga gas LPG pada saat menjelang memasuki bulan puasa dan menjelang Idul Fitri,” kata Akhmad Mukhsin.

Dijelaskannya, keberadaan TPID sebagai upaya  meningkatkan pelayanan keada masyarakat di kabupaten Bangka.

Rapat koordinasi TPID Kabupaten Bangka dilanjutkan dengan menyusun rencana kerja yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka  Marwan Zahfari, yang diikuti OPD terkait serta utusan dari Bank Indonesia dan Kantor Pusat Statistik Kabupaten Bangka. (Rustian/reles)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun