Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semarak Imlek di Bangka Dalam Keberagaman dan Toleransi

13 Februari 2018   05:58 Diperbarui: 13 Februari 2018   06:01 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa perkampungan warga Tionghoa di kabupaten Bangka sudah semarak dengan berbagai pernik menyambut datangnya hari raya Imlek 2569. Termasuk di kota Sungailiat sebagai pusat pemerintah Kabupaten Bangka. 

Tahun 2018 merupakan tahun Anjing Tanah dengan berbagai ramalan shio terkait dengan keberuntungan pada tahun ini, yang diyakini warga Tionghoa. Semarak Imlek di Bangka tidak pernah surut sejak sebelum reformasi.

Tradisi kunjung - mengunjungi saat Imlek dilakukan warga tidak hanya antar warga Tionghoa namun warga agama lain juga mendatangi rumah warga yang sedang merayakan Imlek. Toleransi antar ummat beragama di kabupaten Bangka terlihat ketika Imlek.

Begitu pula ketika bertemu teman warga Tionghoa, tidak lupa mengingatkan saya untuk datang kerumahnya ketika hari raya Imlek 16 Februari 2018.

"Jangan lupa datang Kongian nanti," kata Acan kepada saya ketika jumpa pada pembukaan kejuaraan bola Basket Imlek Cup di Sungailiat.

Kongian adalah sebutan lain untuk hari raya Imlek, bagi warga Tionghoa di kabupaten Bangka. Warga Tionghoa akan melakukan open house, menyambut datangnya  tamu dengan menyediakan berbagai penganan.

Semarak menyambut hari raya imlek di kabuaten Bangka telah digelar berbagai kegiatan yang terkait dengan ritual keagamaan, juga digelar pertandingan olahraga seperti Bola Basket memperebutkan Imlek Cup dan lomba seni. Disamping itu pernah - pernik Imlek juga sudah terpasang.

Ketika saya melalui desa Robo, kecamatan Sungailiat umbul - umbul dan lampion sudah terpasang sehingga desa ini tampak semarak menyambut Imlek. Baleho dan spanduk ucapan selamat hari raya Imlek juga sudah terpasang di sejumlah tempat di kota Sungailiat yang disampaikan para tokoh politik, kepala daerah juga para calon yang maju dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bangka.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Semarak hari raya Imlek di kabupaten Bangka dalam nuansa keberagaman yang sudah menjadi tradisi sejak lama, juga menunjukkan toleransi yang tinggi antar ummat beragama di daerah ini. Jumlah warga Tionghoa di kabupaten Bangka sekitar 30 %, sangat terasa ketika Imlek khususnya di pusat pedagangan akan sepi karena sebagian besar toko - toko akan tutup.

Begitu pula mudik Imlek terasa beberapa hari menjelang perayaan,  warga Tionghoa yang ada di luar Bangka pulang kampung sehingga harga tiket pesawat pun melambung tinggi.

Inilah catat kecil menjelang hari raya Imlek di kabupaten Bangka.

Salam dari pulau Bangka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun