Pantai Penyusuk yang terletak di Utara Pulau Bangka, tepatnya di kecamatan Belinyu berjarak sekitar 70 km dari Sungailiat, ibu kota Kabupaten Bangka.
Keindahan pantai berpasir putih ini dengan sederetan batu granit di pantainya, bila ke Pulau Bangka jangan lupa menginjakkan kaki untuk menikmati pesona wisata yang berada di Bangka Utara. Menjadikan Kabupaten Bangka Utara begitu beberapa warga setempat menyebutnya karena sedang memperjuangkan daerah ini lepas dari Kabupaten Bangka untuk menjadi daerah otonom yakni sebagai kabupaten Bangka Utara.
Sekalian kaki diceburkan ke air asin pantai Penyusuk, sekalian membersihkan kaki. Menurut orang - orang tua dahulu, air asin pantai sangat baik untuk membersihkan kulit kaki yang gatal - gatal serta mempercepat sembuhnya kaki yang mengalami luka. Benar atau tidak khasiatnya, dicoba saja. Perih pun terasa, karena dikaki saya ada yang luka.
“Bapak mau ke pulau Putri?”
Pulau Putri terletak di lepas pantai Penyusuk, menurut beberapa teman yang pernah berkunjung bahwa pantainya sangat Indah. Di depan pantai Penyusuk juga terdapat Pulau Lampu, disana terdapat mercu suara yang masih berfungsi memberikan sinyal lampu dari Pantai yang penuh dengan batu granit itu.
“Berapa biayanya pak?” saya balik bertanya.
“Rp 250 ribu utuk sewa perahu kesana,” “ jawab lelaki itu.
Saya menolak tawarannya, karena mempertimbangkan kondisi cuaca yang kurang baik serta tingginya gelombang akan membuat penyeberangan menuju pulau Putri kurang kondusif. Cukup berada di pantai Penyusuk saja menikmati keindahan pantainya, sambil duduk di batu granit berukuran besar diantara teduhnya rerimbunan pohon sambil menatap ke laut lepas. Tak terasa hari sudah siang. Perutpun sudah terasa lapar.
Untuk yang tidak membawa bekal dari rumah tak perlu khawatir karena di pantai Penyusuk banyak penjual makanan. Disamping itu di pantai ini juga terdapat kamar mandi yang bersih yang bisa dipergunakan pengunjung dengan cukup membayar Rp 2000,-.