Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Episode Gagal

12 Desember 2017   20:25 Diperbarui: 12 Desember 2017   20:31 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Episode pertama. Bermula dari perkenalkan nama. Berlanjut mengutarakan rasa, hingga katakan cinta. Pertemuan yang tidak terduga.

Episode kedua. Perjalanan cinta yang ingin dikuatkan dalam ikatan setia. Melamarlah lelaki dengan sederhana. Tak seketika diterima. Syarat mahar yang memberatkan. Tak sanggup ia melanjutkan lamaran.

Episode ke tiga. Lelaki telah korbankan raga. Ketika lamaran tak diterima. Telah patah hati putuskan tak kan menikah. Setelah perempuan yang dicinta telah dilamar dan menikah.

Episode ke empat. Lelaki telah melipat hati. Telah dibekukan tak kan menanti. Telah merasa dikhianati. Cintanya telah pergi bersama mimpi yang tak bertepi.

Sungailiat, 12/12/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun