Mata telah menghilangkan akasaraku. Lelah mata telah kehilangan aksaraku. Sakit mata telah tak terlihat satu aksaraku. Senja usia terlihat terpenggal aksara membuat terlihat dunguku.
Terbatas aksaraku ketika aku menulis kalimat buat malam. Gelap malam semakin sulit menyimak kalam.Terasa menyalahi diri membuat geram. Tak ada cara lain selain menerima dengan diam.
Aksara ku.Hanyalah ka dan u. Semakin membuat parah mataku.
Sehingga patah aksaraku
Sungailiat, 11/12/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H