Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Malam Sayang

10 Desember 2017   19:56 Diperbarui: 10 Desember 2017   20:06 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunga malam menebarkan aroma hingga penciuman terangsang. Dipadukan malam dengan sedapnya bau ikan yang terpanggang. Diantara semilir angin membuat nyiur bergoyang diantara sinar bulan. Perempuan rambut terurai dalam belayan.

Lelaki datang ucapkan salam, selamat malam sayang. Perempuan dalam godaan sedang mabuk kepayang. Angin malam telah merapatkan sayang. Bulan pun jadi tak kuat turut mabuk kepayang.

Lalaki pergi setelah sesaat singgah dengan kembali katakan, selamat malam sayang. Perempuan malam jadi terbuang. Tinggal rasa yang tak nyaman, hingga tak kelihatan bintang. Malam berjalan perempuan telah kehilangan kasih sayang.

Sungailiat, 10/12/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun