Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Malam Perempuan Serakah

24 November 2017   22:11 Diperbarui: 24 November 2017   22:15 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pura - pura wanita tua bicara. Ketika mulai memasuki malam bertanya dengan pura - pura. Ia akan pergi tanpa memberikan kesempatan kepada siapa saja. Tampak sudah mulai serakah ingin merampas semua. Tak paham dan mengerti apa posisinya. Bicara tentang redaksi tak juga paham. Telah terjadi dua redaksi tambah tidak paham. Ada negara di dalam negara, jadi bingung kembali ia balik bertanya. Ternyata tak sadar diri. Taknyata tak mengerti.

Kisah malam

Semakin dalam

Perempuan serakah

Menjadi kisah

Tak lelah, walau sudah tua. Serakah bisa mengalahkan lelah. Serakah telah merubah jiwa tua menjadi lupa usia. Dari dulu tak pernah percaya dengan kata - katanya. Sulit dipercaya karena sering berubah - ubah. Munafik lah ia !

Sungailiat, 24/11/2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun