Perkembangan menggembirakan dari Tim Pengerak PKK Kabupaten Bangka dengan berbagai aktifitas yang sudah dilakukan dalam upaya memberdayaan dan meningkatkan perekonomian keluarga, karena itu Bupati Bangka Tarmizi Saat akan meningkatkan anggaran kegiatan PKK Desa, Kelurahan dan Kecamatan.
Dana Tim Penggerak PKK Desa sebelumnya Rp 70 juta setahun, akan ditingkatkan menjadi Rp 100 juta per tahun.
Bupati Bangka mengungkap hal itu, Selasa ( 10/10) ketika membuka Bimtek PKK Desa, Kelurahan dan Kecamatan se Kabupaten Bangka di Tanjung Pesona Sungailiat.
Bupati menginginkan PKK juga membantu program Pemkab Bangka, bersama organisasi wanita lainnya seperti Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita, Muslimat NU, Badan Kontak Majelis Ta'lim dan yang lainnya untuk membantu mendata anak putus sekolah, dalam program Pemkab Bangka yakni Bunaktuslah.
" Ada anak usia sekolah yang putus sekolah segera laporkan, hingga saat ini baru 11 desa yang melaporkan data anak putus sekolah," ungkap Bupati.
Bupati Tarmizi Saat mengharapkan PKK di 62 desa di Kabupaten Bangka, serta PKK Kelurahan dan PKK kecamatan untuk meningkatkan kegiatan dimasyarakat.
Selain itu juga diharapkan PKK mendukung program Perburuan Orang Tua Hidup Seniri ( Burahtuhiri ), Perburuan Ibu Hamil Resiko Tinggi ( Bumilristi ) dan lain - lain.
" Berbagai kegiata ini harus menjadi perhatian utama dan harus ditingkatkan untuk tahun 2018," kata Mina Tarmizi.
Diakuinya, berbagai kegiatan yang sudah dilakukan dilihat dari tingkat prestasi masih ditingkat menengah, untuk itu kinerja Tim Penggerak PKK di semua tingkatan untuk ditingkatkan agar lebih meningkat secara kwantitas dan kwalitas terkait dengan 10 program pokok PKK, Dasa Wisma, UP2K diantaranya dalam bidang kerajinan tangan.
Sedangkan Bimtek PKK dilaksanakan bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( APDESI ) kabupaten Bangka berlangsung 9 - 12 Oktober 2017. Peserta sebanyak 194 orang merupakan utusan dari 51 desa menggunakan dana APBDes tahun 2017.