Lima calon Kepala Desa Zet, kecamatan Mendo Barat menandatangani fakta Integritas dan deklrasi damai Pilkades, Rabu (27/9) di balai desa Zet yang juga disaksikan Bupati Bangka Tarmizi Saat.
Lima calon Kades Zet masing - masing nomor urut 1. Suharjono, nomor urut 2. Hermanto, nomor urut 3. Hairul Huda, nomor urut 4. Irwan, dan nomor urut 5. Mat Amin menyampaikan deklarasi berkomitmen menjaga pelaksanaan Pilkades 12 Oktober 2017 berjalan damai.
Bupati Bangka Tarmizi Saat mengatakan, Â akan melantik kepala desa masa bhakti 2017 - 2023 terpilih secepatnya yakni pada akhir Oktber 2017.
Dijelaskannya, Kepala Desa memilik tugas menata bidang pemerintahan agar lebih terta dengan baik, karena itu bagi  Kepala Desa yang terpilih nanti dilarang mengganti perangkat desa dan Kepala Dusun dengan segera setelah terpilih namun dapat dilakukan dalam waktu tertentu.
" Tidak boleh senang tidak senang itu, saya telah memberi contoh lawan saya sebagai wakil Bupati ketika Pilkada tetap saya pakai, kita ini tidak ada yang sempurna, tapi mari kita menyempurnakan yang kurang sempurna, yang sempurna itu milik Allah," Â papar Tarmizi.
Diharapkannya, masyarakat yang memiliki hak pilih dalam menggunakan hak pilihnya dapat memilih dengan melihat program yang ditawarkan calon kades akan memimpin desa 6 tahun mendatang benar - benar untuk kemajuan desa serta Pilkades dapat berjalan langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
" Dilarang dan diharamkan hukumnya panitia Pilkades memihak salah satu calon, agar posisinya tengangah - tengah, Bupati juga di tengah - tengah posisinya tidak ada calon kepala desa yang menghadap Bupati, saya tidak melayani siapapun, saya berdiri ditengah - tengah, siapun yang terpilih saya yakin pilihan rakyat, pilihan rakyat adalah pilihan yang di Atas," tegasnya.
Disamping itu Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) yang merupakan DPRD nya desa, diminta Bupati agar tidak bermain proyek karena tugas BPD melakukan pengawasan terhadap kepala desa agar dalam melaksanakan tugas tidak melanggar aturan, sama hal nya  dengan Bupati yang mengawasi adalah DPRD.
Bupati juga mengharapkan Pemerintah Desa mendata anak putus sekolah agar dapat disekolahkan secara gratis untuk tingkat SD mengikuti paket A, SMP paket B dan SMA paket C. Sedangkan untuk beasiswa bagi lulus SLTA juga telah disekolahkan disejumlah perguruan tinggi di pulau Sumatera dan Jawa. Untuk tahun 2018 juga akan diberikan beasiswa untuk dokter daerah, guru dan lain - lain.