Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayam-ayam Telah Hilang

15 September 2017   05:19 Diperbarui: 15 September 2017   05:26 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi masih ramai dengan kokok ayam

Mulai subuh menjelang suara bersautan

Terasa kehidupan masih panjang

Saut - sautan kokok ayam

Adalah orkestra membuka pagi

Usai subuh perlahan kokok ayam mnghilang

Tinggal satu - satu yang bertahan

Kemudian senyap

Ketika Matahari muncul perlahan

Dari beberapa kokok ayam jantan dibelakang rumah

Si Putih tidak terdengar suara, kemakah ia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun