Dua helai yang terpisah dirangkai menjadi satu
Menyatukan ratusan butir hingga menjadi kesatuan yang utuh
Wahai, para pemimpin belajarlah dari Ketupat
Kalian berdua terus menjadi bungkus yang kokoh
Menyatukan ratusan juta jiwa yang tak terbelah
Terbelah karena perbedaan agama
Terbelah karena berbeda suku
Terbelah karena beda pandangan politik
Tetaplah menjadi Ketupat bagi rakyat
Rakyat yang kenyang tak kelaparan
Ketupat terbelah untuk disantap ketika lebaran
Setelah silaturahmi yang semakin kuat
Kendati terbelah dapat dinikmati, enak
Para pemimpin berkacalah sudahkah bikin enak rakyat
Masih ada yang miskin tak dapat raskin
Masih ada yang tak mampu tak dapat berobat gratis
Masih ada rakyat yang terlantar
Akibat kezoliman karena curang beramain data
Bukan yang dekat aparat desa diabaikan
Inilah Ketupat lebaran buat para pemimpin
Jangan jadikan politik Ketupat menjadi Ketupat politik
Bantu yang miskin tidak untuk pencitraan
Memang sulit cari pemimpin yang Ikhlas
Terlalu banyak kepentingan diotaknya
Jangan sampai membuatnya pikun
Pikun kepada Tuhan
Pikun kepada rakyatnya
Mari kita doakan para pemimpin, agar ia masuk surga
Sungailiat, 24 Juni 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H