Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Kite Sungailiat Dicanangkan Menuju Pasar Sehat

12 Februari 2017   00:12 Diperbarui: 12 Februari 2017   01:07 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Bangka Tarmizi Saat gunting pita resmikan Pos Pelayanan Kesehatan Pasar Kite (Dok.Humas Bangka)

Sungailiat - Bupati Bangka Tarmizi Saat mencanangkan Pasar Kite Sungailiat menuju Pasar Sehat, Sabtu (11/2) di halaman Pasar Kite Sungailiat.

Pencanangan tersebut ditandai dengan penandatangan komitmen menuju pasar Kite Sehat Kabupaten Bangka tahun 2017.

Kesempatan itu Bupati juga meluncuran kegiatan Pos Pelayanan Kesehatan dan P3K serta  Oprasional Radioland Pasar Kite.

Bupati Bangka Tarmizi Saat mengatakan, pemerintah Kabupaten Bangka telah merehab dan membangun sejumlah pasar diantaranya pasar Kenanga, Penagan, Petaling dan pasar Sempan,

Sedangkan tahun 2017 akan merehab pasar Inpres dengan dana sekitar Rp 3,5 milyar.

“ Pasar Kite Sungailiat nantinya menjadi pasar induk, sehingga pasar lainnya menyebar selain itu diarah Sinar Jaya juga akan di bangun pasar,” jelasnya.

Menurut Bupati, dengan adanya Pos Pelayanan Kesehatan yang juga bisa dipergunakan para pedagang untuk memeriksa kesehatan serta lebih menata Pasar Kite menjadi lebih baik.

Dinilainya, kegiatan yang baik ini hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka.

Dijelaskannya, kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Kite dan program Pemkab Bangka juga dapat bermanfaat bagi para pedagang,

 “ Kita akan meluncurkan program Senja untuk mengajak masyarkat mengkonsumsi menu makanan tambahan pada hari Senin Jagung, Selasa Pisang, Rabu Talas, Kamis Singkong, Jumat Bijur, Sabtu Kembili.

“ Ini semua dimaksudkan agar masyarakat membiasakan mengkonsumsi makanan tambahan, pengganti nasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun