Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangka Mantapkan Menuju Kabupaten Layak Anak

12 November 2016   18:46 Diperbarui: 12 November 2016   19:15 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungailiat - Kabupaten Bangka merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang sudah memiliki rencana untuk dijadikan sebagai kabupaten layak anak.

Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Bangka Drs. Arman, Pemkab Bangka berkeinginan menjadikan Kabupaten Bangka menuju kabupaten layak Anak setelah dicanangkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise September 2016 lalu di desa Merawang.

Hal itu dikatakan Arman pada Rapat koordinasi (Rakor) membahas Kabupaten Bangka Menuju Kabupaten Layak Anak, Sabtu (12/11) di ruang rapat Bina Praja Kantor Bupati Bangka.

Kesempatan tersebut Arman menjelaskan tentang kriteria sebagai kabupaten layak anak dihadapan sejumlah komponen diantaranya Forum Koordinasi Pemerintah Daerah, lembaga non pemerintah dan SKPD di lingkungan Pemkab Bangka hingga ke tingkat kecamatan.

Dikatakannya, aset kabupaten Kota di seluruh Indonesia yang utama adalah anak, mempedomani Undang Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“ Keterlibatan, koordinasi dan singkronisasi, sinergisitas seluruh komponen sangat dibutuhkan untuk menjadikan kabupaten Bangka menuju kabupaten layak anak,” ujarnya.

Diungkapkannya, ada 31 hak  anak sesaui dengan Undang Undang perlidungan anak diantaranya hak kebabasan anak untuk bermain, rekreasi, berpartisipasi, bebas berkumpul dan hal lainnya.

Selain itu kabupaten layak anak tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap anak, tracfiking anak dan hal – hal lainnya.

Untuk itu permasalahan – permasalahan anak seperti pendidikan, gizi, informasi tidak layak untuk anak dapat diatasi secara bersama – sama, serta memberikan ruang untuk paritisipasi anak, infrastruktur dan kebijakan serta hal lainnya semuanya berorientasi kepada kebutuhan dan perlindungan terhadap anak,

“ Dampak situasi dan kondisi yang ada, nntuk mengatasi permasalahan pada anak harus terjadi perubahan paradikma,” tandas Arman.

Sementara itu Kepala Kantor KBPP kabupaten Bangka Irzoni menjelaskan, terdapat 80 komponen dari SKPD, forum Kominda, LSM dan komponen lainnya yang dilibatkan untuk mewujudkan Kabupaten Bangka Menuju Kabupaten Layak Anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun