Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam dengan Secangkir Kopi

4 Oktober 2016   21:03 Diperbarui: 4 Oktober 2016   21:18 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dingin malam ini hanya sepenggal saja

Dilewati dengan secangkir kopi hitam

Terasa manis dibibir saja, kemudian tersekat

Menggumpal membuat sesak

Masih ada kebohongan yang membebani

Biarkan malam berlalu diantara semilir angin

Dingin hanya penyedap gerah kehidupan

Kepalsuan menjadi muslihat melepas diri

Lepas dari aib yang diperbuat

Kemudian berlalu, dikira tak tahu

Segelas kopi hitam hampir habis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun