Mempersiapkan tim siaga bencana Palang Merah Indonesia (PMI). PMI Kabupaten Bangka menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan guna memberikan ketrampilan yang baik yang diperlukan Korps Sukarelawan.
Sukarelawan yang bertugas nantinya dapat memberikan pelayanan yang baik pada saat pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.
PMI Kabupaten Bangka menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Siaga Bencana Korps Sukarelawan PMI Kabupaten Bangkayang dibuka Bupati Bangka Tarmizi Saat, Jumat (26/8) di gedung Wanita Sungailiat.
Bupati Bangka Tarmizi Saat mengatakan, PMI sudah banyak berbuat dalam bidang kemanusiaan di Kabupaten Bangka. Menyinggung tentang bank darah, Bupati menjelaskan, dalam penampungan darah dari pendonor tidak dilakukan di Rumah Sakit namun dilakukan Bank Darah yang berada di markas PMI, guna mencegah terjadinya penyelewengan dalam penggunaan darah maupun diperjualbelikan.
Untuk itu PMI diharapkannya, harus memiliki data bes pendonor sehingga dapat mengetahui data pendonor dan golongan darah yang dimiliki, saat akan dibutuhkan. Kepada peserta pelatihan Bupati mengharapkan peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam menjalankan tugas kemanusiaan dalam membantu korban bencana.
Bupati mengingatkan pentingnya kesehatan, terutama untuk menjaga kesehatan jantung, hati dan ginjal diantaranya dengan memperbanyak minum air putih.
“Hentikan merokok, hentikan minuman dalam kemasan kaleng, dan obot – obatan yang membahayakan bagi kesehatan ginjal, yang juga penyebab penyakit kencing manis,”kata Bupati.
Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada Sistem Penanganan Gawat Darurat { SPGDT ) kabupaten Bangka yang akan mengikuti kompetisi mewakil Indonesia di New York, Amerika Serikat.
Kesempatan tersebut Bupati Bangka Tarmizi Saat menyampaikan data daerah – daerah yang rawan bencana di Kabupaten Bangka, diantaranya rawan bencana kebakaran meliputi Bukit Maras, kelurahan Matras. Kelurahan Kuday , kelurahan Bukit Betung, Kelurahan Parit Padang. Dan beberapa lokasi lainnya.
Selain itu disampai beberapa lokasi rawan angin puting beliung, rawan konflik dan rawan banjir, yang akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bangka.
Sementara itu Wakil Ketua PMI Kabupaten Bangka M. Nasir Hasan menjelaskan, pelatihan yang dilaksanaan PMI merupakan kegiatan penting yang harus dilaksanakan dalam upaya membina dan mengembangkan ketrampilan Palang Merah Remaja ( PMR ) yang akan menjadi tenaga sukarela yang diharapkan mampu membatu penanggulangan bencana di kabupaten Bangka.