Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulang Jumat

27 Februari 2014   02:36 Diperbarui: 26 Juli 2020   22:15 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masjid tempat kami solat sedang bersolek
Menyambut hajatan syiar yang akan menggema 
Waktu satu pekan mendatang akan ditunggu
Kerangka kayu akan menyanggah wujud yang elok
Sementara rintik hujan belum meredah
Sehingga kami tertahan di teras masjid.

Hujan panas, ada yang dipanggil Nya hari ini?
Tapi tidak ada jenazah yang datang untuk disolatkan
Perlahan masjid jadi lenggang
Seluruh jemaah mulai kembali setelah jalankan kewajiban
Allah S.W.T akan sirami Rahmadnya dalam jam kehidupan berikutnya

Jangan pernah tolehkan maksiat
Ketika ampun sudah dipanjatkan
Sebuah pengakuan terhadap dosa – dosa
Sportifkah sudah dihadapan Sang Khalik
 
Jumat mengajak kami pulang
Ada kewajiban saban hari
Namun Jumat juga wajib, lebih mengikat silaturahmi
 
Rintik meredah
Kembali gerah sengatan mentari tidak tangung – tanggung
 
Pulang Jumat, jangan salahkan.
 
 
Sungailiat, 14 Mei 2010.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun