Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tince

27 Februari 2014   00:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:26 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat suaminya bersiap – siap menuju kantor, dan anak – anaknya akan ke sekolah. Tice bersikap tidak biasanya. Ia memandang tajam suaminya yang sedang  berada di depan cermin. Bersisir. Kemudian menyemprotkan parfum ke pakaiannya.

” Wanita di luar sana akan melihat ketampanan suamiku, ” sangka Tince.

Tince ke tempat kerja setelah suami dan anak – anak meninggalkan rumah. Dalam kesendiriannya di rumah, Tince kembali diselimut kecemasan.. Ayahnya dulu memiliki istri sirih.

” Apakah aku juga akan dimadu,”Tince menumpuk batinnya dengan banyak pertanyaan.

Tince akan mengambil langkah pencegahan. Ia menempatkan mata – mata dengan membayar seorang karyawan di tempat suaminya bekerja.Harapan Tince mata – matanya ini dapat memantau segala gerak – gerik suami selama di kantor.

” Aku ada kenal paranormal yang bisa menundukkan suamimu agar ia tidak ke wanita lain, ” tawar teman di tempat kerjanya.

” Dosa !” jawab Tince ketus.

Otak warasnya masih jalan.

Ketakutan terhadap suaminya akan memiliki istri sirih semakin menjadi – jadi.

” Jangan berburuk sangka kepada suami, nanti bisa menjadi kenyataan, ” kata seorang teman .

Tnce emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun