Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai frekuensi harapan sama, maka dikatakan tidak ada perbedaan yang bermakna (tidak signifikan).
Sebaliknya, bila nilai frekuensi observasi dan nilai frekuensi harapan berbeda, maka dikatakan ada perbedaan yang bermakna (signifikan).
Untuk mempermudah analisis uji kai kuadrat, nilai data variabel disajikan dalam bentuk tabel silang: 2x2, 3x2 atau 3x4 dst.
Keterbatasan Kai Kuadrat /Chi Square
Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan (nilai E) kurang dari
Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan (nilai E) kurang dari 5, lebih dari 20% dari jumlah sel.
Jika keterbatasan tersebut terjadi pada saat uji kai kuadrat, peneliti harus menggabungkan katagori-katagori yang berdekatan dalam rangka memperbesar frekuensi harapan dari sel-sel tersebut (penggabungan ini dapat dilakukan untuk analisis tabel silang lebih dari 2 x 2, misalnya 3 x 2, 3 x 4 dsb). Penggabungan ini tentunya diharapkan tidak sampai membuat datanya kehilangan makna.
Andai saja keterbatasan tersebut terjadi pada tabel 2 x 2 (ini berarti tidak bisa menggabung katagori-katagorinya lagi), maka dianjurkan menggunakan uji Fisher's Exact
Keputusan Uji Statistik Keputusan Uji StatistikÂ
Bila nilai p lebih kecil atau sama dengan alpha, maka keputusannya adalah H0 ditolak
Bila nilai p lebih besar alpha, maka keputusannya adalah H0 gagal ditolak