Sementara mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam penyuluhan sebanyak 5 orang diantaranya adalah : Citto Mahya Puspa Jelita, Widya Indasari, Nuke Moli Marwani, Nurul Fadila dan Raja Ali Rido Daulay.
Kegiatan ini dilakukan di Kelas 10 SMA Wijaya Kusuma Jakarta Timur pada hari jumat, tanggal 19 Juli 2019, km pkl 7.30 s/d 9.30, dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Acara dibuka lansung oleh Bpk Drs. Sutopo selaku Kepala Sekolah SMA Wijaya Kusuma. Dalam sambutannya, Bpk Kepala Sekolah mengapresiasi kegiatan Mahasiswa dan Dosen tersebut. Menurutntya pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Â Harapannya adalah, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa, minimal mereka mengetahui efek dari perilaku-perilaku menyimpang tersebut. Dengan demikian kecenderungan untuk berperilaku menyimpang dapat ditekan.
Terpisah, Bpk Kepala sekolah SMA Wijaya Kusuma dalam diskusi berharap, kegiatan penyuluhan seperti ini harus seringkali dilakukan sebagai salah satu langkah prefentif untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa ini.
Dalam proses penyuluhan berlangsung, terlihat para siswa sangat antusias mengikutinya.
Ketika sesi diskusi dibukapun para siswa berlomba-lomba mengajukan pertanyaan. Hal ini menunjukan bahwa para siswa tersebut memiliki keingintahuan yang tinggi terkait perilaku perilaku menyimpang . Harapannya adalah dengan pengetahuan yang diperoleh mereka dapat menghindari perilaku menyimpang tersebut.Kegiatan penyuluhan tesebut kemudian di tutup dengan penyerahan kenang kenangan berupa piagam, yang diterima lansung oleh Bpk Kepala Sekolah SMA Wijaya Kusuma dan dilanjutkan dengan sesi Foto Bersama
By. Rust Gerotha
https://petrusgeroda.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H