Kalau memang mobil Esemka merupakan hasil kloning satu gen dari mobil China tentu tidak bisa menjadi kebanggan masyarakat Indonesia.
Apalah artinya disebut mobil nasional kalau hanya merupakan mobil kloning yang tinggal ganti merek. Kekhawatiran saya jangan sampai rencana produksi mobil Esemka ini hanya dijadikan sebagai jualan politik untuk menarik perhatian masyarakat. Mengingat sekarang memasuki musim politik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H