Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Pelajaran Penting Bisa Dipetik dari Kebohongan Ratna Sarumpaet

3 Oktober 2018   22:16 Diperbarui: 3 Oktober 2018   22:47 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://regional.kompas.com

3. Satu kebohongan akan ditutupi kebohongan yang lain

Dalam kasus kebohongan ini, Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan beberapa kali. Mulai dari memalsuka identitas ketika masuk rumah sakit untuk sedot lemak, kemudian diikuti kebohongan akan penganiayaan dirinya dengan foto-foto babak belur, kebohongan berlanjut dengan menyampaikan ke khayalak ramai bahwa dirinya dianiya dan berhasil karena hampir semua percaya dengan berita tersebut.

4. Berbohong bisa dilakukan oleh siapa saja

Kalau kita melihat sepak terjangnya selama ini yang sangat aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya ingin memperbaiki keadaan negeri ini. Maka sangat sulit membayangkan Ratna Sarumpaet akan melakukan kebohongan seperti itu. Namun toh faktanya dilakukan.

5. Berani Jujur itu hebat

Keberanian Ratna Sarumpaet untuk mengakui semua kebohongannya harus diapresiasi (meski mungki dia melakukannnya karena keterdesakan). Berani mengakui ketidakjujurannya merupakan sifat ksatria ditengah-tengah kondisi masyarakat yang tidak berani berbuat jujur. Beliau mengakui berbohong dan merekayasa kondisi yang sebenarnya.    

Instropeksi bagi kita semua bahwa kepemimpinan tidak akan berjalan baik bila semuanya didasari dengan kebohongan sebab kebohongan adalah dosa besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun